Serpae tetra atau red minor serpae tetra ( hyphessobrycon eques ) merupakan ikan characin dari amerika selatan terutama sungai amazon, peru, brazil, paraguy serta argentina. serpae tetra merupakan ikan kecil yang meraih panjang tubuh 4 cm. ikan ini mempunyai warna merah brilian atau cokelat kemerahan, oleh dikarenakan warna tubuhnya terkadang ikan ini dimaksud juga tetra darah.
Pada tubuhnya, memiliki bintik hitam besar yang terdapat pada belakang insang, di mana ukuran bintik tersebut dapat menyusut bersamaan pertambahan umur. serpae tetra juga memiliki sirip punggung berwarna hitam dengan ujung putih serta terkadang kemerahan, namun sirip yang lain terhitung ekor biasanya berwarna merah. di alam bebas, serpae tetra diketahui mengonsumsi invertebrata kecil. ikan ini merupakan type ikan yang senang berkelompok dengan jumlah bagian lebih kurang 6 – 10 ekor. mereka hidup pada situasi air yaitu ph 5, 5 – 7, 5 serta suhu 75 to 82°f ( 24-28°c ).
Ikan jantan biasanya lebih ramping di banding betina namun betina keliatan lebih gemuk serta tegap. untuk breeding, siapkan area reproduksi dengan rerumpunan layaknya java moss atau area bertelur untuk ikan letakkan telur mereka. tangki reproduksi diberi jaring dengan ukuran lubang yang cukup besar supaya telur ikan dapat melewatinya, namun juga cukup kecil untuk dewasa supaya tidak bisa menggapai telur tersebut ( ikan dewasa senang mengonsumsi telur mereka ). situasi air sebaiknya condong asam yaitu dengan ph 5, 5 – 6, 5.
Ada sebagian tehnik pembreedingan, di antaranya letakkan sebagian pasang jantan serta betina pada tangki terpisah, lantas seleksi calon indukan yang siap bertelur yaitu betina yang terlihat penuh telur serta jantan yang berwarna menyolok. hasil seleksi masukkan pada tangki breeding saat malam hari serta mereka dapat bertelur saat pagi harinya. telur dapat menetas sesudah 24 – 36 jam serta anakan ikan dapat siap berenang sesudah 3 – 4 hari. anakan ikan dapat diberi makan infusoria serta sesudah sekian hari siap diberi makan microworm serta brine shrimp. telur serta anak ikan amat peka pada sinar, hingga butuh dijaga didalam area yang cukup gelap.
Pada tubuhnya, memiliki bintik hitam besar yang terdapat pada belakang insang, di mana ukuran bintik tersebut dapat menyusut bersamaan pertambahan umur. serpae tetra juga memiliki sirip punggung berwarna hitam dengan ujung putih serta terkadang kemerahan, namun sirip yang lain terhitung ekor biasanya berwarna merah. di alam bebas, serpae tetra diketahui mengonsumsi invertebrata kecil. ikan ini merupakan type ikan yang senang berkelompok dengan jumlah bagian lebih kurang 6 – 10 ekor. mereka hidup pada situasi air yaitu ph 5, 5 – 7, 5 serta suhu 75 to 82°f ( 24-28°c ).
Ikan jantan biasanya lebih ramping di banding betina namun betina keliatan lebih gemuk serta tegap. untuk breeding, siapkan area reproduksi dengan rerumpunan layaknya java moss atau area bertelur untuk ikan letakkan telur mereka. tangki reproduksi diberi jaring dengan ukuran lubang yang cukup besar supaya telur ikan dapat melewatinya, namun juga cukup kecil untuk dewasa supaya tidak bisa menggapai telur tersebut ( ikan dewasa senang mengonsumsi telur mereka ). situasi air sebaiknya condong asam yaitu dengan ph 5, 5 – 6, 5.
Ada sebagian tehnik pembreedingan, di antaranya letakkan sebagian pasang jantan serta betina pada tangki terpisah, lantas seleksi calon indukan yang siap bertelur yaitu betina yang terlihat penuh telur serta jantan yang berwarna menyolok. hasil seleksi masukkan pada tangki breeding saat malam hari serta mereka dapat bertelur saat pagi harinya. telur dapat menetas sesudah 24 – 36 jam serta anakan ikan dapat siap berenang sesudah 3 – 4 hari. anakan ikan dapat diberi makan infusoria serta sesudah sekian hari siap diberi makan microworm serta brine shrimp. telur serta anak ikan amat peka pada sinar, hingga butuh dijaga didalam area yang cukup gelap.
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar