Penyakit pada ikan koi (akuariumhias) -Tampilan koi yang cantik serta menawan sebaiknya di dukung juga dengan kesehatan koi itu sendiri. koi yang sehat dapat tampak bersih serta cerah, dan bergerak aktif hingga bisa menambah keindahannya. faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit pada koi diantaranya, pemeliharaan yang kurang baik, mutu air yang jelek, pergantian temperatur yang mencolok, factor lingkungan, serta faktor-faktor yang lain. tersebut disini sebagian type hama serta penyakit yang bisa menyerang koi.
Fishlice / kutu ikan
kutu layaknya argulus serta ergasilus yang biasa menyerang ikan bisa juga melekat pada kulit koi. kutu ikan tersebut bisa menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit serta bisa juga menyebabkan berlangsungnya infeksi pada koi. untuk menyembuhkan koi yang terkena kutu ikan, bisa dikerjakan memberi demilin ( dosis 1gr/ton air ) maupun gunakan masoten ( dosis 0, 3-0, 5gr/ton air ). disamping itu, bisa juga dikerjakan pencelupan larutan kalium permanganat ( pk ) dengan dosis 10-20mg/liter air sepanjang 30 menit.
Anchor worm / kutu jarum
Kutu jarum yang menyerang tubuh koi dapat menghisap darah serta cairan tubuh koi. panjang kutu jarum lebih kurang 5-10cm serta mudah dipandang terlebih pada suhu air di atas 15°c. koi yang diserang kutu jarum umumnya kerap meloncat ke permukaan air atau menggesekkan tubuhnya ke dinding atau basic kolam.
Penyembuhan umumnya dikerjakan dengan mencabut kutu jarum dari tubuh koi menggunakan pinset, serta luka bekas kutu yang dicabut diolesi dengan yodium tincture. untuk membunuh larva kutu, taburkan masoten dengan dosis 0, 3-0, 5gr/ton air ke didalam kolam. yang dikerjakan lebih kurang 2-3 kali sepanjang 2 minggu.
Fin rot
Dikarenakan oleh bakteri flexibacter collumnaris serta bisa mengakibatkan kematian koi. pada koi yang terinfeksi, sirip ekor serta ujung-ujung sisiknya rusak. terkadang dapt juga berlangsung pendarahan di sirip.
penyembuhan dikerjakan dengan pemberian obat yang memiliki kandungan nifurpirinol, nitrofurazone, phenoxyetanol, chloramine, serta benzalkonium klorida.
White spot disease
Penyakit white spot yang dikarenakan ichthyopthyrius multifilis bisa juga menyerang koi. tanda-tanda yang timbul berbentuk bintik-bintik kecil warna putih berukuran lebih kurang 1mm dibagian sirip hingga insang. koi yang terinfeksi dapat kerap menggosok-gosokkan tubuhnya ke dinding kolam dikarenakan rasa gatal. lama kelamaan dapat mengakibatkan kematian ikan yang terinfeksi.
penyembuhan dapat dikerjakan memberi garam lebih kurang 5kg/ton air sepanjang 6 hari. suhu air diatas 25°c juga bisa membantu pemberantasan penyakit ini.
Koi herpes virus / khv
Koi yang diserang khv dapat tampak lesu serta nampak bintik putih di insang. makin lama, kulit serta ekor dapat tampak memerah. khv bisa menyebar dengan cepat antar koi serta sampai sekarang ini belum ada metode penyembuhan yang efisien. sebagai tindakan pencegahan, bisa dikerjakan dengan melindungi linkungan kolam supaya terus bersih serta sehat.
Aeromonas
Tanda-tanda yang nampak pada koi yang terinfeksi yaitu sisik yang tampak membengkak serta kerap terangkat. type penyait ini tidak fatal serta bisa sembuh. penyembuhan dikerjakan dengan lakukan karantina serta merendam koi dengan antibakteri biotac dosis 10ml/1000 liter air.
Parasit lernaea
Parasit lernaea atau cacing perioder bisa menyerang seluruh sisi tubuh, apalagi hingga pada insang koi. lernaea menyerap cairan didalam tubuh koi hingga koi melemah. pada situasi yang telah kronis koi dapat alami kematian.
Parasit lernaea gampang berkembang biak, hingga bila seekor koi diserang lernaea serta tidak segera ditanggulangi maka dapat menyebar ke koi-koi yang lain. serangan parasit lernaea jumlah sedikit pada seekor koi dapat dicabut serta bekas gigitannya yang berdarah diolesi dengan obat merah. bila serangan telah menyebar, maka bisa diobati menggunakan larutan formalin berkonsentrasi 25 ppm sepanjang 10 menit dengan pengulangan 2-3 kali tiap-tiap 2 hari sekali dengan langkah pemandian.
Jamur kerap menyerang koi terlebih pada situasi kolam yang kotor. koi yang sakit dikarenakan parasit lain layaknya kutu ikan juga beresiko ditumbuhi jamur. jamur biasanya terlihat layaknya susunan kapas yang tidak tebal. jamur dapat menyerap cairan tubuh ikan hingga koi dapat makin kurus serta selanjutnya bisa mengakibatkan kematian. pada situasi yang lemah sering koi juga diserang parasit / penyakit yang lain.
Penangggulangan jamur dapat dikerjakan dengan larutan nacl ( garam dapur ) dengan konsentrasi 1, 5-2, 5% dengan pencelupan. buang bulu-bulu halus jamur olesnya menggunakan kapas yang diberi obat merah. langkah selanjutnya yaitu memandikan ikan yang sakit dengan larutan mona-furacin.
Mata berkabut ( cloudy eye )
Penyakit mata berkabut ditandai memutihnya selaput mata ikan. permukaan luar mata terlihat dilapisi oleh susunan tidak tebal berwarna putih. penyebab umum penyakit ini yaitu mutu air yang jelek, terlebih air yang mempunyai kandungan amonia tinggi. banyak hal lain yang bisa mengakibatkan berlangsungnya mata berkabut diantaranya, infeksi sekunder, produksi lendir terlalu berlebih akibat reaksi pada serangan protozoa parasit, nilai ph air yang tidak cocok, keracunan ( klor/kloramin ), pemberian obat-obatan yang tidak cocok, atau kekurangan vit. ( terutama vit. a, b, serta c ). tanda-tanda mata berkabut terkadang juga dibarengi dengan exophtalmia ( pop eye/mata menonjol ), malaise, atau iritasi.
Penyakit gelembung renang
Penyebab penyakit gelembung renang berlangsung dikarenakan pembengkakan usus yang menghimpit gelembung renang. pembengkakan usus biasa berlangsung dikarenakan salah makan, contohnya pemberian makanan yang mudah mengembang layaknya roti. dapat juga dikarenakan usus yang tidak dapat mencerna makanan. seluruh ini mengakibatkan penimbunan lemak yang dapat mengakibatkan kerusakan manfaat gelembung renang serta koi bertingkah aneh. sepanjang ini belum ada obat yang dapat membantu koi dari penyakit gelembung renang. hanya satu jalur yaitu hindari makanan yang mudah mengembang serta banyak memiliki kandungan lemak. juga hindari supaya koi tidak alami pergoncangan suhu yang mencolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar